Dalam diam ku mengenang
Sebuah kebersamaan yang berambang
Penuh luka dan air mata yang bergelinang
Berteriak pada sukma dengan lantang
Bukan itu harapanku
Sebuah perisai memakan kehidupan
Menerobos dengan kelihaian
Tak kenal siapa kau tuan
Ku ingin lupakan semua
Menutup kenangan yang ada
Dalam sebuah doa
Kepada Sang Penguasa
Hingga letihku mereda
Ku mulai kembali merajut sebuah asa
Dengan segenap jiwa raga
Kaulah pelipur lara
Jlarem,
06/11/2016 20.33WIB
NFY